Hutan hujan Kongo |
Hutan hujan Kongo adalah hutan hujan terbesar kedua di dunia setelah Amazon. |
Enam negara -- Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo (DRC), Equatorial Guinea dan Gabon -- berbagi 1,5 juta mil persegi lembah sungai Kongo. |
Sebagian besar hutan hujan Kongo terletak di DRC. |
Hutan hujan Kongo dialiri oleh sungai Kongo, yang merupakan sungai Afrika yang paling kuat dan sungai terbesar kedua (berdasarkan volume) di dunia, setelah sungai Amazon beserta anak sungainya. |
Hutan hujan Kongo terkenal karena penduduknya juga satwa liarnya. |
Kongo adalah rumah bagi suku "pigmi", yang dikenal karena perawakan mereka yang pendek. |
Istilah suku "pigmi" sedikit menyesatkan; sebenarnya ada beberapa suku yang berbeda, termasuk Mbuti, Aka, Baka, dan Twa. |
Semua suku ini memiliki pengetahuan yang luas mengenai ekosistem hutan tropis dan satwa liar. |
Suku "pigmi" secara tradisional hidup nomaden, tapi budaya mereka cepat berubah karena deforestasi dan migrasi populasi lainnya ke rumah hutan mereka. |
Di sebagian besar negara suku "pigmi" hanya memiliki sedikit hak tanah, sehingga mereka kalah dengan perusahaan-perusahaan penebangan, pengembang perkebunan, dan perusahaan pertambangan. |
Hutan hujan Kongo menghidupi spesies tanaman dan hewan dalam jumlah tak terhitung. |
Beberapa hewan-hewan terkenal dari hutan hujan Kongo adalah: |
gorila dataran rendah dan gunung , keduanya terancam punah; |
gajah hutan, yang lebih kecil dan lebih terancam daripada gajah savana; |
Okapi, jerapah hutan aneh yang hanya pernah terlihat pada tahun 1899; |
simpanse dan bonobo; |
dan banyak dari "binatang safari" yang sudah dikenal termasuk kuda nil, singa, antelop, dan macan tutul. |
Pentingnya hutan hujan Kongo lebih dari sekedar menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan. |
Hutan membantu melindungi terhadap banjir dan kekeringan. |
Kongo mempengaruhi pola cuaca global, termasuk berkontribusi terhadap curah hujan daerah sampai sejauh Midwest AS. |
Hutan mengurangi erosi tanah dan longsor, terutama di daerah pegunungan. |
Hutan adalah sumber makanan, bahan bangunan, dan obat-obatan. |
Hutan menyerap karbon dioksida disaat mereka tumbuh, membantu memerangi perubahan iklim. |
Tapi hutan hujan Kongo semakin terancam. |
Penebangan telah merusak daerah yang luas di Kongo. |
Pertanian skala kecil telah meminta korban, terutama yang di dekat perkotaan. |
Perdagangan hewan liar sangat serius di beberapa negara hutan hujan Kongo. Sejumlah besar satwa liar diburu oleh para pemburu komersial yang menjual dagingnya kepada orang-orang di kota, kadang-kadang di kota yang jauh seperti New York. |
Pertambangan juga telah menyebabkan kerusakan hutan dan sungai di beberapa bagian Kongo. |
Pengembang pertanian dan perkebunan skala besar sekarang menanam investasi di beberapa negara. Ada kekhawatiran pembangunan pertanian industri dapat menyebabkan deforestasi, tanpa menghasilkan penghasilan yang lebih besar bagi masyarakat setempat. |
Tetapi sementara deforestasi masih menjadi perhatian di hutan hujan Kongo, ada beberapa alasan akan adanya harapan. |
Masyarakat internasional bekerja sama dengan pemerintah Kongo mencari cara baru untuk mendanai konservasi hutan hujan. |
Banyak organisasi yang bagus bekerja untuk melindungi satwa liar dan mendukung masyarakat lokal di Kongo. |
Masih banyak yang perlu dilakukan untuk membantu negara-negara Kongo melindungi hutan mereka. |
Ada hal-hal yang dapat kau lakukan untuk membantu. |
Beritahu teman dan orang tuamu tentang hutan hujan Kongo dan apa yang terjadi padanya. |
Pastikan untuk mendaur ulang dan mengurangi penggunaan energi. Cobalah untuk memproduksi sampah sesedikit mungkin. |
Ajukan pertanyaan tentang produk yang kau dan keluargamu beli. Apakah produk ini merugikan lingkungan? Dari mana asal dari kertas yang kau gunakan? |
Bergabung dengan sebuah organisasi yang bekerja untuk melindungi hutan hujan Kongo. |
|
Tur ini diciptakan oleh Rhett A. Butler, pendiri mongabay.com. |
|